Paket Tour 2H1M
Paket Tour 3H2M
Paket Tour 4H3M

DPRD KBB Laksanakan Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati TA 2024

DPRD KBB Laksanakan Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar LKPJ

Pimpinan dan Anggota DPRD KBB melaksanakan Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati ABndun Barat TA 2024 dan Pembntukan pansus I DPRD Kab. Bandung Barat tentang penyusunan Rekomendasi Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaba (LKPJ) Bupati ABndung Barat TA 2024, pada KAmis (10/4/2025)

Paripurna yang dipimpin langsung olek Ketua DPRD KBB H. Muhammad Mahdi,S.Pd didampingi Ketua II DPRD KBB Hj. Pipih Supriati.SE dan Wakil Ketua III Asep Dedi berlangsung di Hotel Novotel Lembang.

Turut Hadir dalam Paripurna tersebut Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail dan Wakil Bupati Bandung Barat Asep Ismail serta Sekda dan para OPD KBB hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bandung Barat di Hotel Novena Lembang, Kamis (10/4).

Pada rapat kali ini, Jeje menyampaikan nota pengantar LKPJ tahun anggaran 2024. Laporan tahunan ini menjadi media akuntabilitas dan transparansi publik serta dasar evaluasi untuk menyempurnakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah ke depan.

Jeje pun berharap LKPJ ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan objektif mengenai kinerja Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan serta penyusunan rekomendasi DPRD untuk perbaikan tata kelola di masa yang akan dating.

Ketua DPRD mengatakan terkail LKPJ 2024 itu kondisinya masih krisis pasalnya waktu itu kondisi Bandung Barat banyak bebean yang harus dibayarkan setelah terkena dampak covid.

Menurutnya nanti yang akan membahas dan menggali mengenai LKPJ 2024 itu satu persatunya adalah Pansus I DPRD KBB.

Pihaknya juga berharap kedepoan, apa yang sudah dibuat di LKPJ 2024 bisa lebih baik dan juga meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) sesuai efisiensi yang telah diterapkan oleh pemerintah pusat.

Dalam kesempatan tersebut M,Mahdi juga berharap pemerinytah Bandung Barat dapat terus meningkatkan PAD bukan hanya sector pariwisata melainkan semua factor terlebih dari hasil pertanian karena potensi yang cukup besar dan secara geografis 60 persin wilayah Bandung Barat addalah pertanian.